Dari Carbella ke Canberra: Geliat Akademik, Jaringan Intelektual, dan Wacana Keagamaan di Panggung Internasional

Description

Studi tingkat doktoral bukan perkara mudah. Tidak semata-mata persoalan kecerdasan, kerja keras, dan kerja cerdas. Lebih dari itu, persoalan makna hidup dalam kultur era masyarakat pengetahuan menjadi tantangan tersendiri. Jika itu dijalani di negeri sendiri, mungkin berjalan biasa sebagaimana umumnya. Tetapi, jika dilalui di luar negeri, maka perjalanan akademik itu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi seorang pekerja pengetahuan.

Dalam lingkaran modal intelektual, khazanah ilmu pengetahuan dapat dengan mudah dibentuk oleh pandangan dunia melalui pelbagai macam pemikiran. Namun, hal itu tidak akan berjalan mulus jika dihadapkan dengan pelbagai tantangan. Menguatnya imigran Muslim di negara-negara Barat, termasuk Australia, membawa dampak bagi para pelajar Muslim yang hidup menjadi minoritas. Islamophobia dan kecemasan budaya kemudian tumbuh dan kerapkali mewarnai perjalanan kehidupan akademik dalam ancaman radikalisme dan rasisme fasis.

Buku ini menghadirkan mozaik kehidupan perjalanan akademik di Ibu Kota Australia, yang tidak sekedar mengisahkan perjalanan studi, namun juga pengalaman menjadi anggota kelompok minoritas. Buku ini mengisahkan bagaimana pergulatan identitas dilalui dengan segala tirakat akademik untuk menemukan Islam dan surga pengetahuan di negeri Kangguru.

Additional information