Sale!

Populisme Islam: Kesalehan, Politik Identitas & Dekonsolidasi Demokrasi

Original price was: Rp 85.000.Current price is: Rp 72.000.

Penulis                 : M. Khusna Amal
Editor                   : Wildani Hefni
Tebal                     : xiv + 256 halaman
Ukuran                 : 14 x 20,5 cm
Kertas Isi              : Bookpaper
Sampul                 : soft/doff
ISBN                      : 978-623-8091-94-2
Versi Ebook        : —
Kategori               : Kajian Keislaman Kontemporer
Tahun terbit       : 2024
Penerbit              : Bildung

wws Cs Bildung Beli via WhatsApp
Compare

Description

Tesis yang mengatakan bahwa kehadiran politik Islam tidak serta merta memberikan asupan bergizi bagi proses demokratisasi, ada benarnya. Setidaknya, fenomena Aksi Bela Islam yang dimotori oleh agen-agen Islamist populism dalam lanskap politik di Indonesia sepanjang periode 2014-2019 dapat dijadikan sebagai referensinya. Tidak sedikit para sarjana yang menilai bahwa aksi-aksi mobilisasi popular berbalut politik identitas keislaman tersebut menjadi variabel kunci bagi proses dekonsolidasi demokrasi Indonesia kontemporer.

Bagaimanapun, kajian mengenai isu politik Islam, populisme, dan demokrasi di Indonesia sudah cukup berlimpah. Bahkan populisme Islam telah menjadi topik mainstream dalam diskursus para ahli sosial, politik, dan keagamaan terutama pada periode 2014-2017 seirama dengan munculnya berbagai aktivisme politik Muslim yang menggunakan label keagamaan. Meski demikian, kajian yang secara komprehensif menyorot wacana pemikiran kaum intelektual, baik dari dalam maupun luar negeri (Barat), dalam menyoal dimensi relijiusitas (baca: kesalehan) dan politik populisme Muslim relevansinya dengan proses demokratisasi di Indonesia sepanjang periode tersebut, dapat dibilang masih minim.

Satu temuan penting dalam studi ini ialah bahwa kualitas demokrasi Indonesia sepanjang periode 2014-2019, menurut kacamata sebagian besar sarjana, trennya mengalami penurunan. Menguatnya populisme Islam yang dimotori oleh agen-agen Islam politik, memang berkontribusi penting bagi regresi demokrasi. Meski demikian, tindakan populisme represif negara dalam membungkam aksi populisme Islam melalui infrastruktur kekuasaan seperti Peraturan Pemerintah ataupun Undang-undang mengenai Pembubaran Ormas Radikal, juga memiliki andil yang tidak kecil bagi regresi demokrasi.

 

Additional information

Weight 0,3 kg
X