Original price was: Rp 65.000.Rp 55.000Current price is: Rp 55.000.
Penulis : Dr. H. Herman, M.Pd.I
Editor : Hadi Purnomo
Tebal : x + 178 halaman
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Kertas Isi : Bookpaper 57 cm (BW)
Sampul : Soft doff
ISBN : 978-623-7148-69-2
Kategori : Pendidikan Islam
Tahun terbit : 2020
Penerbit : Bildung
DALAM TILIKAN sejarah pada abad ke-20 mulailah diadakan usaha-usaha pembaharuan dalam segala bidang kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan. Berbagai Negara Islam seperti pada kontak kebudayaan antara Mesir dan kebudayaan yang dibawa oleh Napoleon Bonaparte menimbulkan kesadaraan umat Islam bahwa mereka telah tertinggal jauh dari Eropa. Kesadaran ini menimbulkan pelbagai pergerakan pernbaharuan dari kalangan umat Islam, salah satu pelopornya adalah Muhammad Ali Pasya.
Setelah Muhammad Ali menjadi penguasa tunggal di Mesir, ia tidak mengalami kesukaran dalam merealisasikan konsep pembaharuannya, terutama di bidang pendidikan. Sebagai penguasa Mesir, ia mengirim orangorang Mesir untuk menuntut ilmu ke Eropa, terutama ke Paris. Sementara di Kairo sendiri, didirikan sekolah-sekolah modern, seperti sekolah meliter, teknik, kedokteran, apoteker, pertanian, dan Iain-Iain. Sekolah-sekolah yang didirikan Muhammad Ali ini berorentasi pada pendidikan Barat, dan jauh dari ruh Islam, karena mengenyampingkan pendidikan Islam.
Sementara di al-Azhar, sebagai benteng pendidikan ke-lslaman, terus bersikeras pada corak tradisionalnya. Realitas ini menyebabkan adanya dualisme pendidikan di Mesir. Namun Muhammad Abduh yang berada dalam kondisi dan situasi seperti itu, tidak tinggal diam. Ide untuk menyelaraskan atau memperkecil dualisme pendidikan ini pun muncul. Menurut Fazlur Rahman juga termasuk tokoh pembaharu mengatakan, meskipun telah dilakukan usaha-usaha pembaharuan pendidikan Islam, namun dunia pendidikan Islam masih saja dihadapkan pada beberapa problema. Tujuan pendidikan Islam yang ada sekarang ini tidaklah benar-benar diarahkan pada tujuan yang positif. Tujuan pendidikan Islam hanya diorientasikan kepada kehidupan akhirat semata dan cenderung bersifat defensif, yaitu untuk menyelamatkan umat Islam, pencemaran dan pengrusakan yang ditimbulkan oleh dampak gagasan Barat yang datang melalui berbagai disiplin ilmu, terutama gagasan-gagasan yang mengancam standar-standar moralitas tradisional Islam. Buku ini memfokuskan pada terna tentang pembaharuan pendidikan Islam, yang berupaya membawa suasana baru dan memperkenalkan kernbali salah satu khasanah pemikiran keislaman abad modern di dunia Islam yaitu Muhammad Abduh dengan Fazlur Rahman.
Weight | 0,4 kg |
---|