Sale!

Living Qur’an dalam Tradisi Sekaten: Dialektika Agama dan Budaya

Original price was: Rp 70.000.Current price is: Rp 55.000.

Penulis                 : M. Nurdin Zuhdi dan Sawaun
Editor                   : Rizki Firmansyah
Tebal                     : viii + 96 halaman
Ukuran                 : 15,5 x 23 cm
Kertas Isi              : Bookpaper
Sampul                 : soft/doff
ISBN                      : 978-623-8588-88-6
Versi Ebook        : —
Kategori               : Kajian Al-Qur’an dan Budaya
Tahun terbit       : 2024
Penerbit              : Bildung

wws Cs Bildung Beli via WhatsApp
Compare

Description

Al-Qur’an adalah kitab suci yang shalih li kulli zaman wa makan. Hal inilah yang kemudian menjadikan diskursus seputar pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an tidak pernah mengenal kata usai. Selama ini, Al-Qur’an telah dikaji dengan beragam metode, dibaca, dipahami dan di implementasikan dengan berbagai cara. Namun ibarat samudera yang luas dan dalam, itulah Al-Qur’an yang tidak akan pernah mengalami kekeringan walaupun telah, sedang dan akan terus di kaji dari berbagai segi dan metodologi.

Pemahaman terhadap teks kitab suci Al-Qur’an tidak dapat dipungkiri telah mempengaruhi pola kehidupan sosial-kultural masyarakat muslim di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur’an tersebut terus berkelanjut dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Tradisi Sekaten adalah salah satunya. Seakten bukanlah tradisi budaya biasa. Namun di dalamnya mengandung akulturasi nilai-nilai Islam yang kuat.

Sebagai peristiwa budaya, Sekaten merupakan fenomena budaya-religius yang sudah berumur ratusan tahun yang pada awalnya digagas oleh Sunan kalijaga. Dalam Sekaten terdapat akulturasi nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Disini, kata Sekaten merupakan bentuk pengejawantahan dari kata syahadatain, atau dua kalimah syahadat yang menjadi strategi dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Additional information

Weight 0,3 kg
X