Islam Kafe vs Islam Kafah Ekspresi Memaknai Islam di Ruang Publik di Kalangan Remaja Madura

Description

Buku ini mengungkap tentang bagaimana ekspresi kalangan milenial dalam memaknai Islam dalam ruang publik di Madura. Merespons isu kapitalisme ekonomi dan konservatisme agama, para milenial ini mewacanakan tentang pentingnya bisnis berbasis religius ahlusunah waljamaah dan menghidupkan rumah Tuhan sebagai manifestasi kesadaran ber-Islam.

Islam Kafe adalah sebutan kalangan milenial yang berkegiatan agama di kafe dan mendesain pemasaran bisnisnya dengan menghadirkan nuansa Islam pesantren tradisional seperti menu sorogan kitab kuning setiap bulan, pembacaan selawat, menonton bersama film religi hingga workshop dan seminar. Sementara Islam Kafah adalah sebutan kalangan milenial yang berkegiatan di masjid dan mendesain dakwah keagamaannya dengan menghadirkan tokoh nasional seperti Ustaz Abdul Somad, Sugik Nur Raharja dan Hanan Attaki sebagai magnet kesadaran ber-Islam dan mengajak masyarakat menghidupkan masjid sebagai rumah Tuhan dalam program Sajadah Fajar.

Dengan lokus dan ideologi berbeda, Islam Kafe dan Islam Kafah saling berebut wacana (contested discourse) dan membentuk resiliensi (resiliency building) demi memberikan identitas pada ekspresi keberagamaan yang diproyeksikannya.

Additional information